Share

Chapter 39 - Waktunya Pulang~

“Sampai jumpa!”

Sampai kapan pun, sang putri yang diasingkan, telah mantap tuk berjanji.

Dia, Purbasari, … tidak akan pernah melupakan kebaikan dari ketujuh gadis elf peneman yang baik hati juga ramah terhadapnya ini.

“Mari bertemu lagi lain kali.”

Berpamitan dengan hati yang berat, kemudian cepat pergi meninggalkan ketujuh elf tersebut tuk mencari teman penghapus lara juga kesepiannya di hutan yang pertama ada, … Purbasari secara antusias melantunkan nama.

“Lutung~? … Lutung?”

Nama monyet hitam besar. Lutung Kasarung.

“Ak!”

Sensitif begitu menangkap gelombang suara seseorang yang sedang memanggil-manggilkan namanya, Lutung, si monyet bersangkutan yang tadinya sedang bernegosiasi dengan burung ciung versi manusia, … lekas berlari terpontang-panting, untuk datang ke asal suara.

“Ak ak …! Uk …?”

Akan tetapi, betapa herannya monyet ini, begitu yang ditemui olehnya sekarang ialah seorang gadis yang tak mampu ia kenali.

“Pfft, kenapa bengong begitu?”

Tertawa kecil bersamaan dengan mengelap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status