Share

Chapter 47 - Redupnya Cahaya (2)

Orang-orang bilang, bercinta itu adalah suatu pembuktian cinta yang paling puncak, benar kan?

Akan tetapi, apa faktanya benar-benar begitu?

-“Tidak apa-apa. Cukup dengan melihatmu sehat saja, itu lebih baik.”-

Menikah pada usia muda, yakni 17 dan 18 tahun, Pelita yang melihat tingkah gugup Jeha, suaminya, … yang lagi-lagi meminta maaf karena belum bisa memberinya satu malam pertama pasangan suami-istri baru akibat dari larangan sang dokter pribadi, … walau mereka sudah menjalani satu tahun kehidupan pernikahan sekali pun, … terkekeh kecil.

Jelas saja dokter akan melarang suaminya memaksakan diri untuk melakukan aktivitas panas yang menggebu-gebu, demi kesehatan juga kebaikannya pula.

Dan Pelita pun, menyetujui itu.

Namun, sepertinya ….

-“Tetapi, itu ….”-

… Tidak dengan si orang yang bersangkutan sendiri, Jeha.

Menggerutu pelan di balik aksi manis favoritnya dalam mengelus juga mencium ujung rambut panjang Pelita, yang sangat halus lagi memesona selayaknya benang-benang sutra berbahan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status