Share

Menunggu

Fathan tak menyerah. Dia terus menunggu di luar pintu pagar sembari mengamati kondisi dalam area Villa tersebut. Sepasang netra tajamnya terus mengawasi halaman rumah berlantai 2 itu berharap ada seseorang yang melintas.

Setelah 1 jam menunggu di depan pintu akhirnya bahkan bisa melihat pergerakan seseorang. Mang Asep keluar dari rumah untuk membuang sampah. Fathan segera berdiri dan memanggil orang tersebut.

Mang Asep yang memang tidak tahu apa-apa tentang Fathan langsung mendekat.

"Ada apa, Den?"

Fathan tersenyum ramah pada orang tersebut. Meskipun bukan sifat Fathan untuk beramah tamah sama orang asing tapi kali ini demi bisa bertemu dengan Bintang dia harus bersikap baik pada siapapun yang ada di villa ini.

"Saya sudah menunggu di sini selama 1 jam. Apa saya bisa bertemu dengan Aina? Dari tadi saya panggil-panggil sepertinya dia tidak mendengar." Fathan berkata dengan sangat meyakinkan.

"Oh Bu Aina-nya ada di dalam. Aden ini apanya Bu Aina?" tanya Mang Asep sopan.

Fathan tamp
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rastri Quinn
Harus bisa milih. Istri sah, yg gak berbakti atau ibu anakmu yg solehah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status