Share

Chapter 68 Penyerangan

Safira keluar dari kelas, duduk dimotornya menunggu Fikri dan keempat sahabatnya diparkiran. Safira diam memikirkan ide untuk mendekati Fikri, agar dirinya bisa lebih mudah mendapatkan berbagai informasi. Saat sedang sibuk memikirkan caranya, seorang pria mendekatinya. Safira menatap sang pria dengan tatapan tajam.

“Mau lari dariku?” tanyanya dingin. Safira menyeringai. Melipat kedua tangannya didada.

“Siapa yang lari.” jawab Safira cuek.

“Kenapa kau tidak datang lagi ke club? Sudah berani menantangku?”

“Bukan menantang. Tapi, aku sudah memiliki pekerjaan, yang lebih layak dari pada bekerja di tempat terkutuk itu. Aku akan membayar semua hutang ayahku.” jelas Safira menatap Abraham tajam.

“Dan aku pastikan, kau tidak akan pernah bisa membayarnya dan menebus dirimu sendiri. Aku tidak mau tahu, malam ini kau harus kembali bekerja ditempatku, atau kau akan menerima akibatnya nanti.” ancam Abraham.

“Sorry, aku tidak akan pernah takut dengan ancamanmu. Kau pikir aku bocah lima tahun,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status