Share

Bab 139 Biarkan Dia Bahagia 3

"Mungkin kamu menyesali, ternyata perpisahanmu dengan Bre hanya karena dendam masa lalu Bu Rika?"

"Bukan itu, Mas," jawab Livia cepat. Dia tidak ingin Alan berprasangka.

"Lalu ...." Alan mengejar penjelasan. Sebab sejak tadi malam Livia gelisah. Apa karena disebabkan pertemuannya dengan Bre.

"Kita bisa membicarakannya jika ada yang mengganjal dalam benakmu. Kita sekarang sedang berbagi waktu bersama. Bicarakan apa saja hal yang sekiranya mengganggu dalam dada. Kamu punya keinginan? Katakan apa saja itu, mas berusaha untuk memberikan jika mampu. Hanya satu yang nggak akan mas kabulkan."

Livia menatap lekat suaminya. "Apa?"

"Jika kamu ingin kembali pada Bre."

Livia tersenyum, kemudian menjatuhkan diri dalam dekapan suaminya. Kedua lengan melingkar di pinggang Alan. "Nggak pernah ada pikiran itu di benakku. Aku sudah sangat bahagia memilikimu dan anak kita."

Jujur saja kalau ia terusik dengan cara Bre memandang Livia. Namun ia tidak akan membuat hal itu menjadi permasalahan yang besar.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (32)
goodnovel comment avatar
Nuniee
Bree gangguin ajee,, ga bakalan diangkatlah telpon nya ......... batin Feri ku menangis membayangkan .........
goodnovel comment avatar
Icha Majhaf
mba Firasi... iya ya pengen lihat pemandangan sana....kapan bisa liburan lagi? kesana terakhir 2009 traveling di jatim salam kenal dari Sulawesi
goodnovel comment avatar
lusi taulo
ini kok putus2 bacanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status