Share

Bab 147 Menyadari Kesalahan 2

Biasa kalau terlambat datang bulan, ia minum pil atau jamu langsung tamu bulanannya datang. Tapi anak ini sungguh bandel. Tiap pagi dibawa jogging, kadang sit up, terus badminton sepulang dari kantor bersama teman-temannya, nyatanya janin itu tetap kuat bertahan.

Kemudian ia sangat berharap, anak itu benihnya Ferry. Bukankah mereka sering juga bersama? Tapi kenapa sebelum tes DNA pun sudah jelas ketahuan kalau wajah mereka tidak mirip sama sekali. Justru mirip dengan Jhoni. Pacarnya sebelum ia menjalin hubungan kembali dengan Ferry.

"Jika kamu ninggalin aku, akan kamu terima akhibatnya," ancam Jhoni ketika Irma minta putus karena ingin kembali pada kekasih lamanya. Tidak peduli meski Ferry masih memiliki istri. Jhoni juga mengancam akan membongkar rahasia Irma pada keluarganya jika sampai ia ditinggalkan. Rahasia tentang Irma yang sering kencan dengan relasi bisnis papanya.

Jhoni tetap menemuinya di apartemen seperti biasa. Begitu juga dengan Ferry. Kemudian Ferry menjauh setelah Irma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Icha Majhaf
penyesalan tidak pernah di awal...maka perlu mengedepankan dan menselaraskan logika, rasionalitas, dan rasa dalam mengambil keputusan dan tindakan. ... Syukur lah karena pada akhirnya mereka menyadari atas kesalahan ....akhirnya bertaubatlah supaya akan ada kebahagiaan dan kedamaian kedepannya
goodnovel comment avatar
Bunda Ernii
pas udah dpt karma semua pada nyesel... emang gitulah manusia serakah.. nyesel pun gk bakalan merubah keadaan..
goodnovel comment avatar
Yanyan
penyesalan " lan pun datang bergantian masih banyak waktu utk bertaubat .. Allah maha adil ..kesakitan pak rosyam dan Livia seolah tergantikan dgn kebahagiaan melalui Alan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status