Share

Bab 149 Undangan 1

RAHASIA TIGA HATI

- Undangan

"Maaf, Mbak Livia. Pak Alan ditunggu Pak Bre di ruang meeting." Rupanya Pras yang mengetuk pintu.

"Pak Adinya ke mana?" tanya Alan yang nongol di belakang Livia.

"Pak Adi baru saja keluar, sedangkan Pak Rosyam masih nemuin klien di lobi."

"Oke. Sebentar lagi saya turun."

Pras mengangguk, kemudian permisi dan pergi.

"Ada permasalahan lagi, Mas? Pak Wawan nggak mungkin ngrecoki lagi kan. Mereka saja sudah ribut sekarang."

"Karena mereka sedang bermasalah, makanya sekarang kita mau mulai start kerja. Mas turun dulu, ya. Kamu di sini saja." Alan mengecup kening Livia. Kemudian bergegas pergi.

Kamu di sini saja katanya. Supaya ia tidak berserempak mantan, begitu? Livia mengulum senyum. Cemburu yang terselubung. Namun ia kagum juga pada Alan. Masih mau membantu Bre kendati pria itu mantan suaminya.

Ponsel Livia berpendar ketika baru duduk kembali di kursinya. Ada nama Kenny muncul di layar. "Assalamu'alaikum, Mbak." Livia bahagia, Kenny menelepon.

"Wa'alaiku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Nuniee
Jujurly ya,,tanpa mengurangi rasa hormat pd seorang janda,,knp Dr.Pasha gambaran profilnya sesempurna itu hrs dgn Kenny...... cemunguutt Bree, lupakan mantan maju kedepan ...
goodnovel comment avatar
Lis Susanawati
ashiaapp šŸ«°šŸ»
goodnovel comment avatar
Lis Susanawati
rasanya luar biasa bahagia dan sakit šŸ„¹šŸ„¹šŸ„¹šŸ„¹
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status