Share

Bab 145 Di Rumah Sakit 3

Seharian itu Ferry menjaga sang mama di rumah sakit bersama Bu Ita. Sedangkan Bre mesti ke kantor untuk menemui Adi juga Pak Robert, karena tadi malam tidak bisa ikut meeting. ART mereka juga pulang dan akan kembali sore nanti.

"Te, aku belikan makan dulu, ya. Tante, mau makan apa?"

"Belikan lontong balap saja, Fer. Tante udah lama nggak makan lontong balap."

"Oke. Mama, mau juga?" Ferry memandang sang mama.

Bu Rika menggeleng.

"Mama, mau apa biar kubelikan."

"Nggak usah," jawab Bu Rika pelan.

Pintu paviliun diketuk saat Ferry baru saja berdiri. Laki-laki itu membuka pintu dan ia terkejut, ada Kenny dan dua anak mereka berdiri di depan pintu.

"Assalamu'alaikum."

"Wa'alaikumsalam. Ayo, masuk!"

Leo dan Lena mencium tangan papanya kemudian masuk mengikuti sang mama.

"Tahu mama opname dari mana?" tanya Ferry yang urung pergi.

"Aku telepon Bre tadi, Mas," jawab Kenny. Padahal lebih dulu dikabari oleh dokter Pasha baru Kenny menelepon Bre. Sebab tadi pagi dokter Pasha menengok Bu Rika. Han
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (25)
goodnovel comment avatar
Nuniee
Gausah ngurusin hidup Kenny lgi,, terpenting sekarang jadilah ayahnya baik untuk kedua anakmu Feri,, nasi sdh menjadi bubur ... gilaaa separah itu ambisi keluarga sampai rela menyakiti salah satu putrinya,, fix ya Agatha yg kena tembak ...‍...
goodnovel comment avatar
Yosefa Wahyu
amit² ya mbak
goodnovel comment avatar
Yeyeh Masriah
betul banget mbak menhalal kan segala cara
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status