Share

Bab 187 Dua Pria Satu Cinta 3

Alan yang menyadari istrinya sedang cemburu, meraih jemari wanitanya. Namun Livia menghindarkan tangannya dari sentuhan sang suami. "Ella tadi datang untuk mengantarkan makanan. Mungkin hanya setengah jam dia ikut nimbrung meeting dengan papanya."

Hati Livia memanas. Padahal dia benci sekali perasaan itu. Dia tidak ingin cemburu dan mencurigai suaminya. Namun rasa itu hadir begitu saja. Mengganjal membuat resah.

Alan merapat lantas merengkuh tubuh Livia. "Nggak ada yang mampu bersaing denganmu dihati suamimu. Tidak dengan Ella atau perempuan mana pun."

Livia melunak. Ucapan dan perlakuan Alan meredam gelombang cemburu dalam dadanya. Lelaki itu mengecup puncak kepala istrinya berulang kali.

"Mas ketemuan sama relasi dari Gresik."

"Pak Imam?" tebak Livia.

"Iya, Sayang." Terpaksa Alan harus berbohong. Dia tidak bisa menceritakan pertemuannya dengan Bre tadi. Sebab di antara mereka sebenarnya belum bisa dikatakan baik-baik saja. Andai Bre tidak seperti ini, mungkin hubungan mereka lebih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (15)
goodnovel comment avatar
Icha Majhaf
bre pergi membawa derita...turut sedih karena berpidah dengan livia karena ibu
goodnovel comment avatar
Lis Susanawati
wkwkwkwkk ............
goodnovel comment avatar
Lis Susanawati
betul šŸ«¶šŸ»šŸ«¶šŸ»
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status