Share

Bab 66 Luka yang Sama 3

Kenny tersenyum mendengar penuturan Lena. Putrinya sudah pintar membalikkan kata-kata yang pernah dinasehatkan Kenny pada kedua anaknya.

"Sini, hapenya di taruh saja, Ma." Lena mengambil ponsel dari genggaman sang mama dan menaruhnya di meja rias. Kenny tersenyum melihat tingkah si bungsu. Terhibur di tengah luka yang menganga.

"Kak Leo mana?"

"Tidur, Ma."

"Kalau gitu Lena juga harus tidur."

"Nggak mau. Lena mau nunggu papa pulang."

"Papa nggak pasti pulang jam berapa?"

"Ke mana sih papa, Ma?"

"Mama nggak tahu."

"Di telepon saja, Ma." Lena kembali mengambil ponsel mamanya. Memberikan benda itu pada Kenny.

Setelah tahu menerima video tadi, Kenny rasanya malas hendak menghubungi daripada sakit hati karena dibohongi. Ferry tidak mungkin jujur sekarang ada di mana. Parahnya lagi, bagaimana jika suaminya itu sedang berz*na dengan Irma.

"Ayo, Ma. Telepon papa." Kenny menggoyang tangannya. "Ayolah, sebentar saja," rengek Lena.

Terpaksa Kenny menelpon. Cukup lama panggilan tidak dijawab. Pik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (24)
goodnovel comment avatar
Rumista Hutajulu
makin seru ini cerita
goodnovel comment avatar
Nuniee
Mulai sekarang gausah dilayani kebutuhan ranjangnya.. enak aja abis main ditoilet umum msh minta jatah......... Fix ceraikan saja no debat ...
goodnovel comment avatar
Ani Maryani
baguus Ken,,,kumpulkan semua bukti,hancurkan Ferry dan keluarganya aplg ada temen yg akan membantumu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status