Share

Bab 44

“Kubilang hentikan!”

PYAR!!!

Salah satu guci yang ada di samping ranjang sudah hancur kerena lemparan kuat Alejandro. Zevanya yang berada tepat di sampingnya terduduk sambil menutup telinga ketakutan. Bibirnya bergetar bahkan bukan hanya itu. seluruh badannya pun lemas.

Tak lama Zevanya reflek memegang perutnya. Sadar akan kesalahannya, Alejandro terperanjat ketika melihat Zevanya yang sedang memegang perut sambil ketakutan.

“Sa-sayang, Anya. Maafkan aku.” bibir Alejandro pun bergetar saat tahu wajah pucat Zevanya saat itu.

“Kau tak apa? Perutmu sakit? Ha? Jawab, Anya jawab,” tangan kokoh yang kuat melempar guci besar itu bergetar. Namun dia harus membopong Zevanya untuk merebahkan diri agar posisinya relax.

“Maafkan aku. Aku begini karena punya alasan. Dan tolong jangan kau sebut nama itu dari mulutmu. Tolong beri aku waktu untuk menyelesaikan semua.” Alejandro memeluk Zevanya dalam dekapannya.

Dia juga mengelus perut yang berisikan darah dagingnya. Pertanda minta maaf Alejandro juga
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (6)
goodnovel comment avatar
Menulis Aksara
Bab 46 sudah terbit kak
goodnovel comment avatar
aanaqish
teruskan, menarik.
goodnovel comment avatar
Menulis Aksara
waduh sabar kak sabar, jangan emosi ......
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status