Share

Kiriman

Zakir tersentak saat memasuki rumah megah milik Pak Ridwan. Keadaan di dalam begitu kacau, berbagai barang berserakan, bahkan lampu gantung berhias kristal yang begitu besar di ruang tengah jatuh berserak di lantai.

Masih di tempatnya Zakir melihat Pak Ridwan lalu-lalang kelimpungan menangani para asisten rumah tangganya yang sudah terkapar tak sadarkan diri. Sementara Galih, Rara, dan Riri dia lihat terikat pada kursi besi. Mata mereka melotot, terus berontak sembari berteriak nyaring memekakkan telinga.

Pak Ridwan yang baru menyadari kehadiran Zakir, langsung memutar kursi rodanya dan menghampiri.

"Za-kir?" Pak Ridwan memastikan. "Bapakmu, Jihan, dan Nova di mana?"

Zakir membungkuk, lalu mencium tangan Pak Ridwan.

"Nanti Zakir ceritakan, sekarang kita tangani ini dulu. Omong-omong sudah berapa lama seperti ini?"

"Kurang lebih dua jam, Kir. Bapak juga tak paham kenapa bisa seperti ini," tutur Pak Ridwan kebingungan.

Tiba-tiba mata Zakir memicing, pandangannya terpaku pada s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status