Share

Bab. 29 Naga Tersegel

Lu Fei dan Pang Lu sudah mulai berjalan ke arah dalam hutan di dalam jurang Neraka. Jurang yang sangat besar dan di bawahnya ada hutan. Tanpa matahari, pepohonan masih bisa hidup di bawah sana. Aneh? Tentu saja. Pang Lu berjalan di depan. Sedangkan, Lu Fei berada di belakang. Lu Fei memegang ujung baju Pang Lu. Dia tidak ingin kehilangan jejak Pang Lu.

"Jangan marah begitu! Kalau kita berhasil. Aku akan memberikan kau hadiah," bujuk Lu Fei.

Pang Lu hanya bisa menggeleng. Dia dipaksa ikut perkataan Lu Fei. Saat melangkah masuk ke dalam hutan di bawah sana. Pang Lu bisa merasakan kalau hutan itu berbahaya. Ada puluhan pasang mata menatap ke arah dirinya. Pang Lu yakin kalau di tengah hutan itu ada hewan sihir yang sangat kuat.

Dia tidak terlalu yakin kalau dia bisa menang melawan hewan sihir yang ada di sana. Cuma dia akan mencoba. Kalau pun mati, dia akan mengajak Lu Fei mati bersama dengan dirinya.

"Aku tidak akan membiarkan aku mati sendirian," batin Pang Lu.

"Aaaauuurggh!" suara
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
mantap bah
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status