Lu Fei berhasil membunuh lawannya dengan cukup mudah. Padahal perbedaan kekuatan mereka jauh. Pedang Kaisar Cahaya memang sangat luar biasa. Lu Fei heran dengan dirinya sendiri yang waktu itu bisa menahan gempuran pedang Kaisar Cahaya. Aneh saja, dia masih bisa bertahan dan tidak terbunuh waktu itu. "Siapa kau sebenarnya?" tanya orang berjubah itu. Lu Fei tidak perduli. Dia pun menebas leher orang itu dan akhirnya dia bisa menang. Dia menatap ke arah api abadi di depan dirinya. Lu Fei menunduk, dia ingin mengambil api abadi itu. Tiba-tiba saja dia merasakan ada seseorang berjalan ke arah dirinya. Dia menoleh dan saat itu juga terlihat kalau ada Chen Zhen memegang pedangnya dengan tubuh berlumuran darah. Lu Fei berdecak kesal. Dia pun mengeluarkan pedangnya lagi, tetapi kali ini hanya pedang biasa. Bukan pedang Kaisar Cahaya lagi. Terlalu menyakitkan memegang pedang gila itu."Sepertinya tidak ada pilihan lain."Lu Fei melompat turun. Chen Zhen berlari ke arah dirinya. Lu Fei sudah
Lu Fei dirawat oleh sekte Tinju Api. Tubuhnya sangat hancur. Keadaan Lu Fei terlihat tidak bisa diselamatkan karena kulit dan dagingnya gosong. Wajahnya bahkan sampai hancur karena meleleh. Satu mata Lu Fei juga sudah tidak berfungsi lagi. Dia sangat kritis, seharusnya. Anehnya, detak jantung Lu Fei masih berdetak. Dia masih hidup dengan keadaan sudah sehancur itu. "Kalian tidak marah?" tanya Chen Zhen. Dia sangat khawatir kalau sekte Bintang Berpijar memusuhi mereka. Pill dari gedung Alkimia di sana adalah sumber utama pill sekte Tinju Api. Hampir 60% pill yang mereka miliki berasal dari sana. Kualitas pill yang lebih bagus dan harga yang sedikit lebih murah. Tentu saja mereka memilih membeli pill di sana. Tentu saja mereka masih produksi pill sendiri sebagai formalitas sambil meningkatkan tingkat kemahiran alchemist mereka juga. "Kenapa harus marah? Ini semua pasti ulah dia sendiri."Jawaban Xia Ding sangat mengejutkan Chen Zhen. Ternyata Xia Ding percaya dengan cerita yang dia s
Braaaakk!Cao Xiande sangat marah sampai memukul meja di depannya. Dia merasa harga dirinya diinjak oleh sekte Bintang Berpijar. Utusan yang dia utus untuk mencari keberadaan Pang Lu malah dibunuh. Tidak ada yang tersisa sama sekali. Bahkan kejadian itu baru ketahuan setelah sebulanan terjadi. Melihat Cao Xiande yang murka. Para bawahannya menunduk. Mereka sangat ketakutan. Cao Xiande adalah Kaisar dari kekaisaran Benua Bintang Selatan. Di benua Bintang Selatan, dia adalah yang paling berkuasa. Tidak ada siapa pun yang lebih tinggi daripada dirinya. Dengan orang yang punya jabatan setinggi itu, tentu saja dia punya harga diri yang sama tingginya. Cao Xiande menoleh ke arah Zou Yu. "Hancurkan Sekte Bintang Berpijar sampai rata dengan tanah. Aku tidak mau tahu, pokoknya tidak ada yang boleh dibiarkan hidup!" Cao Xiande memberikan perintah dengan sangat tegas. Dia mengatakan itu dengan membara. Kebenciannya sangat dalam sampai membuat semua orang di sana bisa merasakan kengeriannya. "
"Apa kita tidak terlalu berlebihan tadi?" tanya Pang Lu.Dia khawatir setelah apa yang terjadi barusan. Apa yang dikatakan oleh Lu Fei sebelumnya ada benarnya kalau bawahan tidak boleh meremehkan pemimpinnya karena itu bukan sesuatu yang terpuji. Apalagi Lu Fei sampai mengeluarkan qi Iblis mengerikan miliknya. Itu membuat Pang Lu merasa kalau mereka harus meminta maaf.Sayangnya Nie Lie berbeda. "Biarkan saja! Kalau tidak ditegur seperti tadi. Dia tidak akan berubah. Apa kau ingin di masa depan akan direpotkan lagi oleh tingkah lakunya? Kalau aku sih, tidak ingin." Nie Li mengangkat kedua bahunya. Setelah itu dia pergi dari sana. Dia mulai pergi ke tempat anggota lain yang sedang berlatih. Diperkirakan kalau pasukan kekaisaran akan tiba di sekte Bintang Bepijar adalah dua hari dari hari ini. Pang Lu menggaruk kepalanya. "Apa yang terjadi?" Dia jadi bingung harus melakukan apa. Padahal Pang Lu adalah anggota tertua di Gedung Alkimia. Dia mengangkat kedua bahunya dan kembali ke ruangan
Zou Yu kira kalau Lu Fei itu mudah untuk dikalahkan. Sayangnya dia salah besar. Gerakan Lu Fei Sangat bagus. Dia bahkan tidak tersentuh bahkan oleh musuh yang sangat banyak sekalipun. Lu Fei mengangkat pedangnya. Qi yang sangat dahsyat dia dapatkan. Saat itu juga, Zou Yu mulai panik. Dia merasa kalau dia telah salah memilih lawan. Dia membalik badan, tetapi saat itu juga dia sadar kalau sudah terlambat. "Maafkan aku ayah, ibu, anakmu ini tidak bisa menjadi seorang jenderal kekaisaran."Wajah panik itu berubah jadi ketakutan. Lu Fei pun menebas ke arah lurus ke depan. Tebasan dengan qi yang sangat besar. Itu langsung menghancurkan Zou Yu. Dan semua orang di depannya. Hanya ada beberapa prajurityang masih hidup. Mereka melarikan diri. Lu Fei mengabaikan mereka dan mulai pergi dari sana. Lu Fei sudah punya tujuan lain. Diao Chi dan anggotanya melihat semua itu. Mereka awalnya ingin meracuni pasukan itu, tetapi mereka telat. Mereka keduluan oleh Lu Fei. Pertarungan barusan membuat mere
"Serahkan kitab Iblis Pemakan Jiwa itu!" "Atau kami akan membunuhmu."Lu Fei terpojok sampai ke tepi jurang Neraka. Jurang yang tidak berdasar. Setiap orang yang terjatuh ke sana. Tidak pernah ada yang bisa kembali. Lu Fei berdecak kesal. Dia menoleh ke belakang dan hanya itu pilihannya. Dia sudah berusaha melarikan diri, tetapi pada akhirnya dia tetap saja terpojok oleh para patriarch berbagai sekte. Seluruh Sekte bekerja sama untuk membunuh Lu Fei. Lu Fei adalah seorang pemuda yang sangat luar biasa. Dia sangat kuat dan itu membuat para cultivator lain iri kepada dirinya. Mereka menyebarkan rumor buruk tentang Lu Fei. Tentu saja banyak yang termakan dan akhirnya membenci Lu Fei. Akhirnya Lu Fei diserang oleh seluruh sekte besar. Bahkan kekaisaran juga ikut. Itu membuatnya terpojok. Lawan yang harus dia lawan terlalu banyak. "Aku tidak akan memberikannya kepada kalian. Dari pada memberikannya, lebih baik aku membawanya mati bersama denganku," ucap Lu Fei. "Lakukan saja kalau kau b
Lu Fei harus mencari monster untuk dia makan. Dia harus masuk ke sedikit ke dalam hutan, tetapi hanya dipinggirnya saja. Lu Fei tidak berani untuk masuk lebih dalam. Setelah mendapatkan makanan, dia kembali ke tepi dan membuat api. Barulah dia makan dan kembali berkultivasi. Lu Fei ingin menggunakan teknik pernapasan dari kitab Iblis, tetapi ingatanya seolah hilang tentang itu. Lu Fei kehilangan banyak ingatan tentang apa saja yang ada di dalam kitab Iblis, tetapi beberapa dasar ingat. Teknik Perubahan Iblis sudah menyatuh dengan jiwa dirinya karena itu bisa keluar sendiri. Itu keluar sendiri tanpa diminta. Untuk melakukan itu sekali lagi, Lu Fei tidak bisa melakukan itu. "Aku harus mengingat semuanya agar aku bisa semakin kuat. Kalau tidak, ini akan menjadi hidup yang sulit. Tubuh ini tidak bisa diandalkan," keluh Lu Fei. Sudah dua hari di sana dan berkultivasi, tetapi baru menerobos ke tahap forging qi ke 9, masih satu kali lagi menerobos. Ini termasuk cepat, bisa menerobos dua ka
Lu Fei tiba di depan sekte Bintang Berpijar. Dia pun berjalan ke arah gerbang. Dia dipersilahkan masuk ke dalam. Tidak sulit sama sekali. Lu Fei mencoba mengingat di mana rumah dia berada. Dia pun berjalan ke arah sana. Tidak lama kemudian dia berada di depan sebuah kediaman yang sangat besar. Itu adalah kediaman utama, tempat para anggota keluarga utama sekte Bintang Berpijar tinggal. Tempatnya sangat luas. Ada puluhan rumah di sana dan semuanya bagus, seharusnya. Lu Fei pun berjalan mengikuti apa yang dia ingat. Sesaat kemudian dia merasakan ada orang berlari ke arah dirinya. Lu Fei langsung membalik badan dan mundur ke belakang. Orang yang ingin menangkap dirinya itu gagal. "Kenapa kau lari?" tanya Gadis itu. "Kau siapa?" tanya Lu Fei. Gadis itu mengerutkan keningnya. Dia heran kenapa Lu Fei malah bertanya begitu. Gadis itu bahkan sampai memiringkan kepalanya. "Kau ini kenapa? Kapalamu terbentur sesuatu?" tanya Gadis itu.Lu Fei mencoba mengingat. Dia pun ingat kalau gadis di