Share

Bab 22

Kring kring..

"Halo.. Mama.."

"Halo Sayang.. Kamu baik-baik saja? Suaramu serak? Batuk Nak?"

"Bukan Ma, baru sarapan, belum minum saja. Ada apa Mama pagi-pagi telepon?"

"Ah iya.. Asya bilang bulan-bulan ini padat-padatnya daftar kuliah. Kamu sudah daftar Sayang?"

"Oh, emm.. Sudah.."

"Kok ragu? Anak Mama tidak boleh menyerah, harus mencoba dulu, gagal di jalur nontes itu biasa. Asya bilang tidak ada salahnya mencoba semua jalur. Elan mendukungmu kan?"

"Ah iya Ma, pasti, pasti dia mendukung."

"Syukurlah.. Dia pernah bilang ke Mama kalau semua biaya kuliah kamu akan ditanggung. Awalnya Mama ingin menolak tapi Papamu bilang kalau kami menolak, khawatir dia tersinggung."

"Ya, Ma."

"Kok cuma ya?"

"Mama tidak perlu khawatir, dia menanggung semua."

"Ya sudah, itu dulu ya. Jangan kecewakan Elan, Mama tunggu kabar bahagianya. Anak Mama pasti

Aulia Lapan Bilan

vote dan komentar y say

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status