Share

Bab 54

Tunggu Aku..

***

"Kamu itu diam saja, urus cucu Mama, biar Mama sendiri yang membereskan jamuan.."

"Tapi.."

"Jangan ngeyel, nurut sama Mama.."

Tap... Tap.. Tap..

Ranti maupun Asya menoleh ke belakang, ke arah tangga, dan menemukan langkah tak berenergi milik Dina. Gadis itu turun dan menghampiri mereka.

"Kak Asya temani mereka saja, biar aku yang bantu Mama.."

Asya terperangah, sejak kejadian mengerikan di rumah sakit, ini pertama kalinya Dina mengajaknya bicara. Mungkin sebagai luapan kekesalan atau kesedihan, sebelumnya setiap kali Asya mengajaknya bicara pun tak ada tanggapan. Tak hanya pada Asya, tapi pada semua orang di rumahnya Dina lebih memilih tak mengacuhkan, mengurung diri di kamar, mengenang kepergian Mungilnya.

Sebulan yang lalu, di malam itu baik Raka maupun Elan sama-sama dirundung kecemasan. Istri mereka sama-sama melahirkan tapi dengan masa dep

Aulia Lapan Bilan

yuk komentar yuk

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dite
dina sendiri yg riwel sih mnurutku, kasihan si elan jdi rusak gegara dina
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status