Share

Part 36 A

Part 36

Di sekolah, ruangan rapat sudah disediakan. Sesuai permintaan Ambar, kelas yang digunakan untuk pertemuan dipilih yang letaknya jauh dari kantor. Ia juga sudah memberikan ponsel untuk bermain Gendis agar tidak jenuh.

Sikap Ambar sedari datang terlihat sangat santai. Seperti tidak akan terjadi apapun.

“Eh, ada yang ulang tahun ya? Ayo, makan-makan ditunggu. Dih, Feni pakai hijabnya kok warnanya gak nyambung sama bajunya. Tasnya lho, itu-itu saja pakainya. Meski cuma satu, mbok ya beli yang ada mereknya dikit sih, Fen.”

Guru perempuan saling pandang dan menggelengkan kepala. Yang ada dalam otak mereka sama. Sedang menghadapi situasi pelik saja, Ambar masih sempat-sempatnya menghina orang lain.

“Sabar. Biarkan saja, maklum, pikirannya agak konslet,” bisik Alfi pada Feni.

Sebagai guru honor, Feni acapkali direndahkan oleh Ambar. Mulai dari fashion, gaya hidup, dan juga tentang anak. Sepertinya, sikap bangga Ambar terhadap apa yang diraihnya sudah kelewat batas. Sehingga selalu mem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status