Share

Bab 28

Aku yang tadinya sangat ingin mendekat, justru menjadi terpaku sekarang. Waktu terasa berhenti berputar, melihat Hartati yang begitu dekat. Kemana Zain? Tadi dia memelukku agar tak mendekati Hartati, kenapa dia sekarang tak ada?

Hartati memegang tanganku. Menarikku pelan. Aku seperti kerbau yang dicucuk hidung. Ikut saja kemana Hartati membawaku.

Aku tak tau, kami ada dimana sekarang ini. Ini rumah siapa? Ini seperti di dalam sebuah kamar. Telingaku menangkap suara orang yang seperti sedang berbisik, mengucapkan suatu kalimat panjang.

Hartati terus mengajakku jalan, kami masuk ke satu ruangan yang gelap, hanya ada satu lilin yang menyala di ruangan itu. Aku melihat seorang laki-laki duduk memunggungiku. Suaranya terdengar, seperti sedang merapalkan mantra. Sangat lirih suara itu.

Terus terang, aku sangat takut. Hartati melihatku, aku juga melihatnya. Aku ingin bertanya, tempat apa ini? Siapa orang itu? Apa yang sedang dia lakukan? Namun, mulutku rasanya seperti dikunci.

Hartati me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status