Share

Bab 36 (Affair Lina)

Benar dugaanku. Perhiasan peninggalan Nenek dan Ibuku, kini tak ubahnya bagai sebuah narkotika yang mencandukan bagi Ibu Bang Hasan. Dugaanku tidak meleset sedikit pun. Ibu kembali. Sebanyak apapun uang yang ia terima dari hasil menjual berlian Ibuku, tentu hanyalah akan menjadi uang hantu di makan setan. Segera habis dalam waktu singkat, dan saat habis Ibu pasti akan berusaha untuk mendapatkannya lagi. Terlebih aku yang tidak sama sekali melaporkan apapun sehingga mungkin Ibu merasa aku tidak menyadari perbuatannya.

Setelah Ibu pergi, aku tersenyum puas.

Cepat kubuka ponselku. Rekaman Ibu dari cctv yang kupasang benar-benar sempurna. Apalagi di bagian teras. Benar-benar seperti pencuri handal. Sang otak pelaku yang sedang mengawasi anak buahnya membuka kunci. Tapi biasanya pencuri di rumah orang akan membuka kunci rumah dengan paksa. Berbeda dengan Ibu, yang membuka kunci rumahku dengan tukang kunci. Sebab Ibu bukan pencuri asli, Ibu hanya pencuri gadungan yang mencur

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status