Share

Menginginkan dua pria

Matahari bersinar terang, menyinari kota metropolitan, dengan hiruk pikuk kehidupan kota besar yang sangat padat. Arlan tengah tertidur di ranjang bersama Baby Sandy, membuat Shinta tersenyum sumringah saat melihat anak dan ayah itu saling berpelukan.

"Bi," bisik Shinta perlahan, saat mengusap lembut lengan Arlan.

"Hmm ..."

"Shinta ke supermarket bawah dulu sebentar, mau membeli beberapa kebutuhan Sandy juga aku. Kita berangkat jam berapa?"

"Aku ngantuk, kamu belanja saja dulu. Jangan lupa buatin sarapan, minta tolong Surti saja. Aku tidur jam 05.00 masalahnya, saat Sandy rewel minta susu terakhir," jelasnya dengan mata terpejam.

Shinta mengecup lembut kepala Arlan, kemudian tersenyum sumringah menoleh kearah Sandi yang tampak masih tenang dalam dekapan Arlan.

"Shinta pergi yah, Bi."

Arlan tidak menyahut. Dia melanjutkan tidurnya, karena merasa lelah, dan memilih untuk beristirahat sebelum meninggalkan Jakarta.

Shinta memberikan perintah kepada S
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status