Share

Tanpa memberitahu

Sudah lebih dari dua jam Leon menunggu Shinta juga Arlan diruang keluarga, namun tidak ada tanda-tanda yang berarti bagi mereka untuk keluar dari ruangan laknat itu.

Perlahan Leon berjalan pelan masuk kedalam kamar, sambil menikmati siaran telivisi yang selalu menemani kesepian harinya jika Shinta tidak ada.

Selama ini Leon berpikir bahwa Shinta meninggalkannya jika cuci darah tengah berlangsung dengan pekerjaan, "Ternyata selama ini kamu menghabiskan waktu bersama Papi. Ternyata aku masih sangat polos untuk mengikuti permainan orang dewasa ...," senyumnya walau hati menangis karena pengkhianatan yang dilakukan oleh Arlan sebagai orang yang sangat dikaguminya selama ini.

Sementara di ruang kerja Arlan, Shinta masih mendessah hebat, setelah pertempuran gila yang mereka lakukan selama berjam-jam, setelah pria dewasa itu memberitahu bahwa mereka akan menyusul besok pagi.

Tentu saja, Shinta tersenyum sumringah menikmati keindahan surga dunia bersama pria yang ternya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status