Share

Bab 100. Perasaan Amanda

Amanda merasa kegelisahan menekan dadanya. Sesuatu yang tak pernah dia bayangkan sekarang nyata terjadi di hadapannya. Sejak tadi ia menunggu Tama menyatakan perasaannya, tapi setelah itu terjadi, Amanda malah merasa bingung.

Amanda berbalik menghadap Tama, tapi ia tidak mengatakan apa pun. Ia tidak tahu harus berkata apa pada Tama.

Tama, dengan wajahnya yang tegang tapi bersemangat, memandang Amanda dengan penuh harap. Ia duduk di tepian ranjang sambil menggenggam kedua tangan wanita yang sedang berdiri di hadapannya.

"Amanda, saya perlu bicara denganmu tentang sesuatu yang penting. Sesuatu yang telah lama tertahan dan sekarang saya tidak bisa menyimpannya lagi. Saya mencintaimu, Amanda. Benar-benar mencintaimu."

Perkataan Tama membuat jantung Amanda hampir berhenti berdetak. Ia terkejut, adegan ini berlangsung sangat cepat baginya. Sebelumnya Amanda tidak pernah membayangkan bahwa Tama akan memiliki perasaan yang lebih dari sekadar persaudaraan. Ia merasakan kepanikan mendalam dalam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status