Share

Bab 46. Pertemuan Alana Dan Pandu

"Tama mengacak-acak rambut Alana, lalu bertanya, "Apa kita bisa berangkat sekarang?"

"Tentu," jawab Alana, "tapi aku harus ganti baju dulu."

"Tidak perlu, ini juga sudah bagus," kata Tama, "kamu bawa jaket saja biar tidak kedinginan saat di jalan nanti, sepertinya kita akan sampai di sana pada malam hari."

"Baik, Paman." Alana bergegas mengambil jaketnya dari lemari. Kemudian ia berpamitan kepada saudara kembarnya. "Alan, aku pergi dulu. Kamu jangan merindukan aku," ucapnya sambil tertawa.

Alana terlihat sangat bahagia akan pergi jalan-jalan bersama Tama. Anak itu jarang sekali bermain di tempat keramaian sejak ia pindah rumah.

"Aku akan belajar lebih tenang jika kamu tidak ada." Alan mendelik sambil tersenyum miring.

Selama ada Alana ia tidak bisa menggambar dengan tenang karena adiknya itu selalu saja mengomentari apa yang ia gambar. Alana selalu mengatur Alan untuk menggambar objek kesukaannya.

"Alan, Paman pergi dulu." Tama mengusap kepala Alan. "Kamu mau dibelikan apa? Sebagai g
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status