Share

BAB 85. MARKING MINE

Setelah menutup telepon masih sambil tersenyum Nick memandang Kania.

"Sorry aku harus pulang."

Kania mengangguk.

"Mau mampir ambil pesanan orang tuaku."

Kembali Kania mengangguk.

Nick ragu-ragu untuk merengkuh Kania, karena nampaknya Kania sedang memikirkan sesuatu yang menggelisahkan.

"Sampai jumpa besok." Nick mengucapkan salam perpisahan sambil beranjak meninggalkan Kania.

Di pintu Nick berhenti, Kania yang mengikuti dari belakang pun otomatis berhenti.

Nick membelai wajah Kania dengan telunjuknya lalu akan berbalik ketika mendadak Kania menarik nafas tertahan lalu berjinjit dan mengecup bibir Nick.

Nick senang.

Kania langsung menarik diri dengan wajah merona.

"Ini seperti yang kau katakan, ciuman perpisahan di depan pintu, tapi ini baru terjadi."

Nick tersenyum mendengar ledekan Kania, sambil melambaikan tangan Nick pun berlalu.

**

Hari-hari setelahnya hubungan mereka makin dekat walau Kania belum juga menemukan kesempatan yang tepat untuk mempertemukan Nick dan putrany
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status