Share

Bab 137. NEVER CHANGED

Kania tersipu-sipu setiap mengingat kata terakhir yang Nick ucapkan sebelum dia menghilang.

'Bulan madu...bulan madu...honeymoon! Wow!' Panas pipi Kania membayangkan hal itu.

Setelahnya Nick bilang dia mau jemput anaknya.

"Tunggu ya Nia, aku pulang sebentar jemput anak kita."

Lalu bergegas Nick keluar dari kamar Kania.

Kania tidak tahu akan bagaimana reaksi Nico terhadap Nick.

Akankah Nico mau dekat-dekat Nick? Atau malah Nico menangis ketakutan? Atau Nico super cuek?

Kania tahu bahwa semua akan baik baik saja akan tetapi masih terselip sedikit kegelisahan akan hubungan baru di antara dua orang yang paling dikasihinya.

Saking cemasnya Kania menelepon ponsel Nick.

Nick menerima panggilan dari Kania tanpa suara.

"Nick?"

"Ya?"

"Kok diem?"

"Sedang mengira-ngira alasan apa yang mendorong istriku menelepon hanya kurang dari tiga puluh menit sejak aku meninggalkannya di rumah sakit?"

Terdengar Kania mendengus.

"Ge er, Kania menelpon karena kepikiran, Kania takut kamu kecewa dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status