Share

Bab 47. BELATED REGRET

"Cintaku abadi, aku ... akan selalu mencintaimu, Kania ....”

Bram berusaha mempertahankan pendapatnya.

"Benarkah? Banyak yang bilang pria itu gampang tergoda Bram."

Bram terkejut!

Bram gelisah, jangan-jangan Kania tahu perselingkuhan Bram, padahal Bram yakin saat itu Kania tidak tahu bahwa dia bermain dengan Sonya di belakang Kania, tapi kenapa kalimatnya begitu pas?

"Mereka siapa? pasti ratu gosip, mereka terlalu banyak nonton sinetron, Nia. Sini Sayang..mana ucapan terima kasihnya?" Saat itu Bram berusaha mengalihkan pembicaraan.

Kania tidak mengiyakan tapi juga tidak lagi melawan, ia masuk ke dalam pelukan Bram yang langsung memeluk Kania dengan erat.

'hmm tubuh harum yang luar biasa hangat.' Bram bisa membayangkan kenikmatan yang akan didapatkannya dari Kania saat mereka benar-benar bercinta. Nanti! Sabar..sabar!

Tok ... Tok ... Tok

LAMUNAN Bram terputus, dia merasa berang diinterupsi!

Apalagi dengan kondisi yang mulai bergairah.

“Permisi Pak,” tiba-tiba saja sekretarisn
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status