Share

Bab 68. IN LOVE

Setelah memahami ucapan Nick sedikit lebih lama, Kania pun mengangguk. Nick tersenyum tenang.

“Ayo kita habiskan makannya, dan segera pergi dari sini,” ucap Nick dan Kania kembali mengangguk.

Beberapa saat kemudian, mereka menyelesaikan sarapan lalu meninggalkan resto.

Nick mengantar Kania sampai di mobilnya.

Mereka berdiri berhadapan di area parkir yang sudah mulai sepi.

Nick menyentuh rambut Kania yang tergerai bebas.

"Aku masih bisa mengingat aromanya,” bisik Nick seakan berbicara dengan diri sendiri.

Kania tersipu karena dia tahu maksud Nick pasti saat mereka bersama tanpa sengaja di malam yang lalu.

"Kau lebih cocok dengan rambut terurai bebas seperti ini."

Kania merasa lehernya tercekat karena itu sebelum menjawab pertanyaan nick dia berusaha melegakan tenggorokannya.

"Ehm ehm ... sangat mengganggu kalau sedang bekerja."

"Setuju,” gumam Nick.

"Kalau begitu kenapa tadi menyarankan untuk tetap terurai? Hasil pekerjaanku akan tidak maksimal right?"

"Maksudku bukan kamu yang t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status