Share

Bab 74. SEDUCTION

Dalam diam Nick mulai menjalankan mobilnya yang segera melaju berbaur dengan padatnya lalu lintas.

"Aku tidak sedang meluncurkan rayuan gombal." Cetus Nick.

"Aku nggak bilang apa-apa." Jawab Kania dengan suara merdunya.

"Nggak tercetus, tapi pasti kau merasa ini rayuan gombal."

Kania menggeleng. "Itu hanya perasaanmu saja."

"Aku pria, Nia. Kami tidak main perasaan."

Kania terdiam, dalam hati Kania menjawab 'orang rabun juga tahu kamu pria, seorang pria seksi dengan wajah jantan dan tubuh maskulin dan gaya macho,' kata Kania dalam hati.

Perlahan Nick mengambil tangan kanan Nia, menggenggamnya dan meletakkan di atas pahanya.

Kania makin merasa tidak karuan, bukan karena pembahasan mereka tapi karena tangan dan paha Nick yang menghimpit jemarinya.

Nick tidak sedang berusaha merayu, tapi waktu bersenda gurau sudah habis jadi dia serius mengatakan apa yang ada di benaknya, bahwa dia selalu ingat Kania! Apa pun yang ia lakukan, Nick sama sekali tidak bisa menghilangkan Kania dari pi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status