Share

Bab 24. Kejutan Dari Istri Sah

Melihat tatapan Santoso yang masih menyimpan beribu rasa cinta untuk Fatma, tentu saja Wati kebakaran jenggot. Sebagai calon istri yang baru, ia sama sekali tidak ingin mendapatkan saingan dari siapa pun termasuk dari sang mantan istri.

Segera saja, setelah berkas cerai itu ditandatangani maka Wati pun mengajukan permintaan pada Santoso untuk meresmikan hubungan mereka di kantor urusan agama. Walau menurut Santoso hal itu sangat terburu-buru, lagi-lagi ia hanya bisa pasrah dan menuruti keinginan Wati.

Maka sebulan setelah pengadilan mengumumkan perceraian Fatma dan Santoso, pesta besar-besaran terembus begitu saja di telinga Fatma.

"Kamu yakin mau menghadiri pesta pernikahan mereka?" Arif bertanya pada Fatma sepulang dari bekerja. Pria itu masih memakai seragam PNS-nya dengan tampan.

"Yakinlah Mas, kenapa tidak. Lagipula itu hanyalah masa lalu kami, aku nggak mau melangkah menuju masa depan dengan bayang-bayang masa lalu. Sudah saatnya untuk melup
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status