Share

Cerita Lama

Mata Anya terbelalak, dia membuang pandangan dari Harshad. Menyentuh tengkuknya yang meremang. Sepandai-pandai tupai melompat pasti pernah jatuh, ternyata ungkapan itu adalah benarnya.

Sudah beberapa tahun berlalu dan semua orang yang disuruh ayahnya mengawasi tidak ada yang paham atas perintah ayahnya. Hanya laki-laki konyol di depannya ini yang langsung benar menebak.

“Iya, kan, Nya?” tanya Harshad memastikan sesuatu yang selama ini dia dan Bryan simpulkan.

“Apaan sih, enggak! Elu tau dari mana juga?” bela Anya.

Harshad menggelengkan kepala tak percaya, dia mengelus rambut Anya sembari berkata pelan. “Seenggaknya kalo lu cerita, gue bisa bantu kalo nanti ada apa-apa,” kata Harshad. Dia melihat Anya menyatukan tangan gusar.

Cukup lama mereka terdiam, keheningan menyela mereka berdua hingga akhirnya Harshad angkat suara lagi.

“Kemarin ayah lu ke perusahaan, dia cari elu. Awalnya gue nggak mau kasih t

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status