Share

Bab 42

Claire yang melihat itu kembali ketakutan, namun kedua matanya tiba-tiba terpejam sejenak. Saat membuka matanya, Rose muncul dengan ekspresi jijik di wajahnya, apalagi saat melihat tubuhnya yang hanya mengenakan pakaian dalam.

“Ew, benar-benar menjijikkan,” gumamnya saat merasakan lembab di beberapa bagian tubuhnya, lalu mendongak untuk menatap Sergio yang tengah memegang sebilah pisau di tangan kanannya.

“Kau benar-benar akan membuat lelucon dengan itu? Di sini?” Rose tertawa meremehkan, lalu mengangkat sebelah alisnya. “Apa kau benar-benar semenyedihkan itu, sampai-sampai harus memakai benda tajam untuk menghadapi seorang gadis? Benar-benar laki-laki banci. Cih!” Ia memutar matanya dan berpura-pura muntah.

Rahang Sergio mengeras mendengar hinaan itu. Kedua matanya menatap Rose nanar dan tangan kanannya menggenggam pisau bergerigi itu dengan erat. “Berhenti mengataiku banci!” hardiknya marah.

“Kau memang banci, tak punya otak, tak punya hati, dan yang lebih menyedihkan lagi...”
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status