Share

BAB 10: Kedamaian yang Rapuh

Keesokan harinya, Lara merenungkan ancaman yang baru saja diterimanya melalui telepon. Meskipun mereka telah menangkap beberapa tokoh penting dalam jaringan kriminal, masih ada banyak yang harus mereka lakukan. Dia tahu bahwa kedamaian yang mereka rasakan saat ini sangat rapuh.

Di rumah, mereka berkumpul untuk membahas langkah selanjutnya. Arman membuka pertemuan dengan serius. "Ancaman ini berarti kita masih memiliki musuh yang belum kita ketahui. Kita tidak bisa lengah."

"Kita perlu memperkuat perlindungan dan menggali lebih dalam tentang siapa yang mungkin masih terlibat," kata Budi sambil memandang dokumen yang mereka temukan dari Bima.

Maya menambahkan, "Mungkin kita bisa menggunakan Anton untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Dia pasti tahu banyak tentang jaringan ini."

Arman mengangguk. "Ide bagus. Kita akan berbicara dengan polisi untuk menginterogasi Anton lebih lanjut. Sementara itu, kita harus memastikan bahwa keluarga kita tetap aman."

Selama beberapa hari berikutnya,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status