Share

BAB 14: Bayangan Ancaman

Pagi itu, Lara bangun dengan perasaan lebih tenang. Meskipun ancaman masih menghantui, cinta dan dukungan dari Arman memberinya kekuatan. Dia berjalan ke dapur dan melihat Arman sedang menyiapkan sarapan.

"Pagi, sayang. Kamu sudah bangun," kata Arman sambil tersenyum.

"Pagi, Arman. Terima kasih sudah menyiapkan sarapan," jawab Lara sambil mencium pipi Arman.

Mereka duduk bersama dan menikmati sarapan sambil berbicara tentang rencana hari itu.

"Apa yang akan kita lakukan hari ini?" tanya Lara.

"Aku pikir kita bisa menghabiskan waktu di rumah dulu. Kita perlu mengevaluasi langkah-langkah keamanan yang sudah diambil," jawab Arman.

Sambil sarapan, mereka membahas detail keamanan rumah. Setelah selesai, mereka berkumpul dengan tim untuk membahas informasi terbaru yang mereka terima dari polisi.

Budi membuka pertemuan dengan serius. "Kami mendapatkan informasi baru dari interogasi terakhir. Ada beberapa lokasi yang perlu kita periksa."

Maya menambahkan, "Kita harus memastikan bahwa kita si
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status