Share

BAB 2: Pencarian Jawaban

Hari-hari setelah penemuan kotak kayu itu dipenuhi dengan rasa penasaran dan kegelisahan bagi Lara. Setiap kali dia melihat kotak itu, pikirannya penuh dengan pertanyaan tentang ayahnya. Siapakah sebenarnya Fajar? Kenapa dia terlibat dalam dunia mafia? Dan mengapa rahasia ini disembunyikan darinya selama ini?

Suatu pagi, di sekolah, Lara bertemu dengan sahabatnya, Maya, di kantin.

"Lara, kamu kelihatan nggak tenang belakangan ini. Ada apa?" tanya Maya sambil menyesap jus jeruknya.

Lara menarik napas dalam-dalam dan menceritakan semuanya. Tentang kotak kayu, foto-foto, dan rahasia yang diungkapkan ibunya.

"Jadi, ayahmu dulu mafia? Gila, Lara. Ini kayak di film!" kata Maya dengan mata terbuka lebar.

"Iya, tapi ini nyata, May. Aku nggak tahu harus bagaimana. Aku mau tahu lebih banyak, tapi Ibu nggak mau cerita lebih jauh," jawab Lara dengan wajah serius.

"Kita harus cari tahu sendiri. Kita mulai dari mana?" Maya terlihat antusias, seolah-olah mereka sedang merencanakan petualangan besar.

"Aku nggak tahu, May. Ibuku menyebut nama Arman, teman lama ayahku. Mungkin kita bisa mulai dari situ," kata Lara sambil memandangi sekeliling, memastikan tidak ada yang mendengar.

Sepulang sekolah, Lara dan Maya pergi ke rumah Lara. Ratna sedang duduk di ruang tamu, tampak lelah dan cemas.

"Bu, aku perlu tahu lebih banyak tentang Arman. Di mana kita bisa menemukannya?" tanya Lara dengan nada memohon.

Ratna menatap Lara sejenak sebelum menjawab. "Arman tinggal di daerah Kota Tua. Dia bekerja di sebuah bengkel di sana. Tapi, Lara, ini bisa sangat berbahaya."

"Aku harus melakukannya, Bu. Aku harus tahu tentang Ayah," kata Lara dengan tekad yang kuat.

Ratna akhirnya menyerah dan memberikan alamat bengkel Arman. "Hati-hati, Lara. Dan jangan pergi sendirian."

Maya, yang mendengarkan dari samping, segera berkata, "Aku akan ikut dengan Lara, Tante. Kita akan baik-baik saja."

Lara dan Maya berangkat ke bengkel Arman dengan perasaan campur aduk antara takut dan penasaran. Setibanya di sana, mereka disambut oleh suara denting logam dan bau oli mesin. Seorang pria paruh baya dengan rambut beruban dan wajah keras sedang bekerja di bawah kap mobil.

"Maaf, ini bengkel Pak Arman?" tanya Lara dengan suara sedikit gemetar.

Pria itu berdiri dan menatap mereka. "Iya, saya Arman. Kalian siapa?"

"Aku Lara, anak Fajar. Aku butuh bantuanmu," kata Lara dengan tegas.

Arman terkejut mendengar nama itu. "Lara? Sudah lama sekali. Apa yang bisa saya bantu?"

Lara menjelaskan tentang kotak kayu dan foto-foto yang ditemukannya. Arman mendengarkan dengan seksama, wajahnya menunjukkan campuran emosi yang sulit dijelaskan.

"Ayahmu memang pernah terlibat, tapi dia meninggalkan semua itu demi keluarganya. Namun, masih ada musuh yang tidak pernah melupakan dia," kata Arman dengan suara berat.

"Siapa musuh itu?" tanya Lara, semakin penasaran.

"Ada banyak, tapi yang paling berbahaya sekarang adalah Riko. Dia merasa ayahmu mengkhianati keluarga mafia," jawab Arman sambil menghela napas.

"Riko? Apa yang harus aku lakukan?" tanya Lara, merasa beban di pundaknya semakin berat.

"Kita harus berhati-hati. Kamu dan ibumu dalam bahaya. Aku akan membantu kalian semampu yang aku bisa," kata Arman dengan tegas.

Lara merasa sedikit lega mendengar itu, tapi juga semakin sadar bahwa ini bukan sekadar petualangan remaja biasa. Ini adalah dunia yang penuh dengan bahaya nyata.

Mereka kembali ke rumah dengan perasaan campur aduk. Di rumah, Ratna sudah menunggu dengan cemas.

"Bagaimana, Lara? Apa yang kamu temukan?" tanya Ratna.

"Kita harus berhati-hati, Bu. Arman bilang Riko sangat berbahaya. Tapi dia akan membantu kita," jawab Lara.

Ratna mengangguk, matanya berkaca-kaca. "Kita akan melewati ini bersama, Lara. Kita harus kuat."

Malam itu, Lara tidak bisa tidur. Pikirannya penuh dengan gambaran masa lalu dan bayangan ancaman yang mengintai mereka. Namun, dia tahu satu hal: dia harus menemukan kebenaran tentang ayahnya, bagaimanapun caranya.

Apa yang akan terjadi selanjutnya? Bagaimana Lara dan keluarganya akan menghadapi ancaman yang datang? Siapa sebenarnya Riko, dan apa yang dia inginkan dari mereka? Lara tahu ini baru permulaan, dan perjalanan mencari jawaban ini akan semakin berbahaya.

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status