Share

BAB 5: Jebakan dan Pelarian

Pagi itu, setelah menerima pesan ancaman, Lara tahu bahwa mereka harus bergerak cepat. Bersama dengan Arman, Budi, dan Toni, mereka menyusun rencana untuk menghadapi Riko dan memastikan keselamatan mereka.

"Saat ini, yang paling penting adalah menyembunyikan bukti dan memastikan kita tidak terjebak. Kita akan membuat jebakan untuk Riko," kata Arman.

"Bagaimana cara kita melakukannya?" tanya Lara, masih merasa tegang.

"Kita akan memanfaatkan pertemuan yang sudah kita atur dengan polisi. Kita akan membuat seolah-olah kita akan menyerahkan semua bukti di sana, tetapi sebenarnya itu hanya umpan," jawab Arman.

Malam itu, mereka menyusun rencana detail untuk menjebak Riko. Mereka memilih tempat pertemuan yang sudah disepakati dengan polisi, sebuah gudang tua yang jarang digunakan. Arman, Budi, dan Toni mengatur agar polisi yang bersekutu dengan mereka menunggu di dekat lokasi, siap untuk menangkap Riko dan orang-orangnya.

"Kita harus berhati-hati. Riko pasti tidak akan datang sendiri. Dia akan membawa anak buahnya," kata Budi sambil memeriksa peta lokasi.

Sementara itu, Lara dan Maya mendapatkan tugas untuk memastikan bukti yang mereka kumpulkan aman. Mereka menyimpan bukti tersebut di tempat rahasia yang hanya mereka berdua ketahui.

Saat malam pertemuan tiba, Lara merasakan jantungnya berdebar kencang. Mereka tiba di gudang tua tepat waktu, mempersiapkan jebakan dengan teliti. Polisi sudah bersiap di posisi mereka, menunggu sinyal dari Arman.

Tidak lama setelah mereka tiba, sebuah mobil hitam berhenti di depan gudang. Riko keluar dari mobil bersama beberapa pria berwajah keras.

"Lara, baiklah. Tunjukkan bukti yang kalian punya," kata Riko dengan nada dingin.

Lara berdiri di depan Riko, mencoba menenangkan dirinya. "Kami punya semua bukti yang kamu takutkan. Korupsi, suap, semuanya."

"Serahkan sekarang," kata Riko sambil melangkah maju.

Arman memberi isyarat kepada polisi yang menunggu. Tepat saat Riko hendak mendekati Lara, polisi mengepung mereka dari semua sisi, senjata diarahkan kepada Riko dan anak buahnya.

"Riko, kamu ditangkap atas tuduhan korupsi, suap, dan berbagai kejahatan lainnya," kata seorang polisi dengan tegas.

Riko tampak terkejut, tetapi senyumnya tidak pudar. "Kalian pikir ini sudah berakhir? Kalian semua akan menyesal."

Ketika polisi mulai memasangkan borgol pada Riko, salah satu anak buahnya mengeluarkan senjata dan menembakkannya ke arah polisi. Kekacauan pun terjadi, dengan tembakan terdengar di seluruh gudang. Lara dan Maya segera berlindung di balik tumpukan kotak, jantung mereka berdetak kencang.

"Arman, kita harus keluar dari sini!" teriak Lara.

Arman membantu polisi mengatasi kekacauan, sementara Budi dan Toni melindungi Lara dan Maya. Mereka berhasil keluar dari gudang dan melarikan diri ke tempat aman.

Setelah kejadian itu, mereka berlindung di rumah persembunyian yang telah dipersiapkan. Meskipun Riko dan beberapa anak buahnya berhasil ditangkap, mereka tahu ancaman masih ada.

"Kita harus waspada. Riko pasti masih punya sisa kekuatan yang akan mencoba menyerang kita," kata Arman dengan tegas.

Beberapa hari kemudian, berita tentang penangkapan Riko dan skandal korupsi besar-besaran menjadi headline di seluruh media. Namun, Lara merasa ini belum akhir dari semuanya.

"Bu, kita berhasil membuat langkah besar, tapi aku yakin ini belum berakhir. Masih banyak yang harus kita hadapi," kata Lara kepada Ratna.

"Iya, Lara. Kita harus terus berjuang dan menjaga satu sama lain," jawab Ratna sambil memeluk putrinya.

Lara dan teman-temannya terus bekerja sama dengan polisi untuk mengungkap lebih banyak bukti dan memastikan semua orang yang terlibat dalam jaringan Riko mendapat hukuman yang setimpal. Mereka tahu bahwa perjalanan ini masih panjang, tetapi mereka siap untuk menghadapi semua rintangan.

Apa langkah selanjutnya yang akan diambil Lara dan timnya? Bagaimana mereka akan menghadapi sisa ancaman dari kelompok Riko? Bisakah mereka akhirnya menemukan kedamaian dan keamanan? Jawaban-jawaban ini menanti di bab-bab berikutnya.

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status