Share

BAB 6: Musuh dalam Selimut

Meski Riko telah ditangkap, Lara dan timnya tidak bisa berpuas diri. Mereka tahu bahwa sisa-sisa kekuatan Riko masih berkeliaran dan bisa menyerang kapan saja. Mereka terus bekerja sama dengan polisi untuk memastikan keamanan dan mengungkap lebih banyak bukti.

Beberapa hari setelah penangkapan Riko, Arman menerima telepon dari salah satu kontaknya di kepolisian.

"Arman, kami mendapat kabar bahwa ada seorang pejabat tinggi yang masih bekerja sama dengan Riko dari dalam kepolisian. Kami belum tahu siapa, tapi dia bisa menjadi ancaman besar bagi kalian," kata kontak tersebut.

"Terima kasih atas informasinya. Kami akan lebih berhati-hati," jawab Arman, merasa kekhawatiran semakin meningkat.

Arman segera memberitahu Lara dan timnya tentang ancaman baru ini. Mereka semua menyadari bahwa musuh mereka mungkin lebih dekat dari yang mereka kira.

"Kita harus menemukan siapa pejabat tinggi ini dan bagaimana dia bekerja dengan Riko. Jika kita bisa mengungkapnya, kita bisa mengurangi ancaman yang tersisa," kata Budi dengan tegas.

Mereka mulai merencanakan langkah-langkah untuk menyelidiki lebih lanjut. Toni, yang memiliki banyak kontak di kepolisian, mulai mengumpulkan informasi dari dalam. Lara dan Maya terus mencari petunjuk dari bukti yang sudah mereka kumpulkan.

Suatu malam, saat mereka sedang berkumpul di rumah persembunyian, Lara merasa ada yang aneh dengan salah satu pesan yang diterima Arman. Pesan itu berasal dari nomor yang sama dengan yang mengancam Lara sebelumnya.

"Arman, lihat ini. Pesan ini dari nomor yang sama dengan yang mengancamku sebelumnya. Mungkin ini jebakan," kata Lara dengan cemas.

Arman memeriksa pesan itu. "Kita harus lebih waspada. Bisa jadi ini adalah musuh dalam selimut yang mencoba mengecoh kita."

Mereka memutuskan untuk menyusun rencana dengan lebih hati-hati. Toni berhasil mendapatkan informasi bahwa pejabat tinggi tersebut sering bertemu dengan seseorang di sebuah restoran mewah di pusat kota. Mereka memutuskan untuk mengawasi restoran itu dan mencari tahu siapa orang tersebut.

Malam itu, Lara dan Maya bersama Toni pergi ke restoran tersebut. Mereka menyamar sebagai pengunjung biasa dan memilih meja yang memberikan pandangan baik ke seluruh ruangan.

"Toni, kita harus sangat berhati-hati. Jika mereka tahu kita mengawasi, kita bisa dalam bahaya besar," bisik Lara.

"Tentu, kita harus tetap tenang dan tidak mencurigakan," jawab Toni.

Setelah beberapa jam menunggu, mereka melihat seorang pria paruh baya yang masuk ke restoran dan duduk di sudut ruangan. Tidak lama kemudian, seorang pejabat kepolisian yang cukup terkenal juga masuk dan duduk bersamanya.

"Itu dia. Pejabat yang kita cari," kata Toni dengan suara rendah.

Mereka mulai merekam percakapan dari kejauhan menggunakan alat perekam kecil yang mereka bawa. Percakapan itu terdengar biasa saja pada awalnya, tetapi kemudian mereka mulai berbicara tentang operasi yang akan datang dan rencana untuk membebaskan Riko dari penjara.

"Kita harus segera melaporkan ini kepada polisi yang bersekutu dengan kita. Ini adalah bukti yang kita butuhkan," kata Maya.

Mereka berhasil mendapatkan rekaman yang cukup jelas untuk dijadikan bukti. Setelah keluar dari restoran, mereka segera menghubungi kontak mereka di kepolisian dan menyerahkan rekaman tersebut.

"Kalian sudah melakukan pekerjaan yang luar biasa. Kami akan segera menangani ini dan memastikan pejabat tersebut ditangkap," kata polisi yang menerima bukti.

Beberapa hari kemudian, berita tentang penangkapan pejabat tinggi yang bekerja sama dengan Riko tersebar luas. Ini adalah kemenangan besar bagi Lara dan timnya, tetapi mereka tahu bahwa ini belum akhir dari semuanya.

"Kita sudah membuat kemajuan besar, tapi kita harus tetap waspada. Masih ada banyak hal yang harus kita hadapi," kata Arman dengan tegas.

Ratna, yang selalu mendukung mereka dari belakang, merasa bangga dan lega. "Kalian semua sudah melakukan pekerjaan yang luar biasa. Kita harus terus bersama dan kuat."

Lara merasakan campuran antara lega dan waspada. Mereka telah mengatasi banyak rintangan, tetapi masih banyak yang harus dilakukan. Ancaman dari sisa-sisa kelompok Riko masih ada, dan mereka harus terus berjuang untuk menemukan kedamaian dan keamanan.

Apa langkah selanjutnya yang akan diambil Lara dan timnya? Bagaimana mereka akan menghadapi ancaman yang masih tersisa? Bisakah mereka akhirnya menemukan kedamaian dan melindungi orang-orang yang mereka cintai? Jawaban-jawaban ini menanti di bab-bab berikutnya.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status