Share

Kabar Terburuk

Di hari yang berbeda, Frederic kembali menceritakan kisah Edward dan Yola kepada Rion. Di mana seorang wanita berurai air mata datang menghampirinya ke kantor.

"Masuk!" Frederic menjawab ketika sekretaris kantor memberi tahu ada tamu yang ingin bertemu dengannya.

Pintu kantor terbuka dan terlihat sosok gadis yang tentu saja dia kenal. "Kemala?" Frederic membulatkan matanya saat melihat wanita muda itu berlinang air mata.

"Paaaa ...." Kemala berlari ke arah Frederic, lalu memeluknya.

Frederic sempat heran karena pertemuan mereka yang telah lebih dari dua bulan terasa tidak sedekat ini. Jangankan memeluk, tersenyum saja begitu sulit dilakukan oleh Kemala padanya.

Apa mungkin Kemala saat ini sudah bisa menerima Edward? Sehingga dia merasa begitu dekat denganku? Batin Frederic ketika Kemala memeluknya erat yang disertai dengan tangis.

"Kamu kenapa, Nak?" Dengan lembut dan penuh kehati-hatian, Frederic bertanya.

"Aku mohon, Papa jangan marahin Edward." Kemala merintih ketika menyampa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status