Share

Metamorfosis

Suasana malam di rumah Frederic cukup sepi. Owen yang masih lembur sedangkan Kemala yang masih sibuk dengan urusan perkumpulan ibu-ibu sosialitanya.

"Opa?" sapa Rion ketika tubuh Frederic diselimuti oleh Khanza.

"Iya, ma-suk, Rion," jawab Frederic yang semakin membaik. Perkataannya pun sudah semakin jelas.

"Apa boleh aku mengganggu waktunya, Opa?" tanya Rion ketika waktu menunjukkan jam delapan malam.

"Boleh," jawab Frederic. "Khan-za, tolong ka-mu tinggalkan ka-mar ini," pinta Frederic yang dibarengi oleh anggukkan dari perawatnya.

"Baik, Tuan." Khanza pun pergi meninggalkan kamar Frederic dan menutup pintu kamar.

Kini di dalam kamar itu hanya menyisakan Frederic dan Rion. Sesungguhnya ada satu hal yang menjadi pertanyaan Rion untuk kakeknya.

"Bicaralah." Frederic berucap. Tubuhnya masih bersandar pada head board ranjang.

"Kenapa Opa memilihku menjadi pewaris dari Frederic Corp.? Padahal, aku tidak bisa apa-apa, Opa. Aku tidak punya pengalaman untung memimpin perusahaan. Benar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status