Share

Bab 49 Jatuh ke Dalam Jurang

"Kak, ini pesan dari Mas Rama," Aku menyerahkan ponselku ke tangan Kak Dimas.

Mas Rama dan ibunya merupakan orang yang nekat, entah apa yang akan mereka lakukan padaku jika kami berhasil tertangkap.

"Ayo habiskan makanan kalian! Kakak takut Diky akan buka mulut dan memberitahukan keberadaan kita di rumah ini," ucap Kak Dimas sembari mengembalikan ponselku.

"Lebih baik ponselnya di matikan saja, Non. Pasti tuan Rama akan terus mengirim pesan untuk menakut-nakuti kita," sahut Mbak Wati.

"Iya benar itu, Rah. Matikan saja ponselnya, setelah selesai makan kita bersiap pergi dari desa ini. Hari ini juga kita buat laporan ke kantor polisi,"

Tanpa banyak bicara aku mematikan ponsel lalu kembali mengisi perut. Aku yakin keluar dari desa ini itu tidaklah mudah, pasti akan ada pertarungan dan peperangan lagi dengan anak buah ibu atau dengan rekan bisnisnya.

Selesai makan kami pun bersiap membawa barang bukti yang sudah terkumpul dan berbagai senjata yang bisa digunakan dalam keadaan terdesak, se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status