Share

Ch 16 : Ciuman pertama

Tubuh Ashana menegang kaku merasakan napas Caraka begitu dekat dengannya, bahkan aroma mint begitu terasa di penciumannya. Belum lagi kini lengan hangat pria itu melingkari pinggangnya, membuat perasaan berdebar di dadanya.

Caraka menariknya begitu dekat dengan tubuh pria itu, membuat Ashana menelan mati-matian kata merayu yang ia ucapkan dengan berani tadi. Ia menyesal sekarang.

“Pak…”

Tapi Caraka bahkan tak mengindahkan, entah apa yang merasukinya. Sedari melihat Ashana berdiri di depan pintu menyambutnya tadi berhasil membangunkan gejolak hasratnya yang sudah beberapa hari ini terpendam.

Caraka seakan tergoda ketika melihat wanita cantik dengan jujur mengatakan merayu dirinya, begitu berani dan juga polos. Hal itu tentu menggugah jiwa lapar pria itu, lagi pula mereka juga sudah sah sebagai suami istri di mata agama, tak ada salahnya untuk menyentuh wanita yang ada di dekapannya saat ini.

Seakan godaan belum cukup, kulit yang terasa lembut ini membuatnya tiba-tiba merasa haus. Carak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status