Share

Bab 35

Malam itu, Melody dan Andrean tengah sibuk mengobrol. Menunggu kedatangan Anjela.

Suara dering telepon membuat Andrean segera mengangkatnya.

"Halo," sapanya.

"Ibu sudah di depan pintu," ucapnya.

Tanpa ragu Andrean berlari menemui Anjela, senyumnya merekah dengan beberapa bingkisan di tangannya.

"Ibu terjebak macet, Ndre. Capek sekali di jalan kalau macet," keluhnya.

"Tidak apa, Bu. Ayo masuk," ajaknya.

Anjela masuk dengan mengikuti langkah Andrean, di sana Melody sudah merasa gugup. Ia hanya bisa diam sembari menatap nanar wajah Anjela.

"Mel," sapa Anjela.

"Ibu, apa kabar?" tanya Melody.

Senyum yang pertama kali terulas sebelum wanita paruh baya menjawab tanya Melody.

"Ibu baik, senang bisa bertemu denganmu lagi, Mel," tutur Anjela.

"Melody juga senang bertemu dengan ibu mertua lagi, maaf ya Bu saya gagal," ucap Melody penuh keraguan.

"Tidak apa, Melody. Itu sebuah kecelakaan di luar kendali kita, tapi bolehkah saya meminta?" tanya Anjela.

Andrean sempat memberikan isyar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status