Share

Teman Makan Teman

Satria menyeret tubuh Ruby menjauh dari jendela. Dia lalu melemparnya ke atas tempat tidurnya dan mengintimidasinya. Membuat Ruby ketakutan dan perlahan mundur sampai tubunya sudah berada di ujung.

“Aku akan membunuhmu jika kamu berteriak,” ancam Satria yang bukanlah isapan jempol. Ruby tahu sendiri laki-laki itu sudah bolak-balik masuk penjara karena kejahatan yang dilakukannya termasuk membunuh orang.

“Apa yang kamu inginkan?” tanya Ruby masih dengan rasa takut yang menguasainya.

“Aku bilang aku akan memberimu hadiah pernikahanmu.” Satria membuka ikat pinggangnya dan mencambukknya di atas tempat tidur tepat di sebelah Ruby, dan membuat wanita itu hampir memekik.

“Berteriak sekali lagi atau aku akan mencekikmu dengan ini.”

Ruby sontak mengatupkan mulutnya lagi. Sementara Satria sudah mulai mendekatinya dan menyentuh pipi Ruby dan turun ke bahu wanita itu.

“Bukankah seharusnya kamu meninggalkan kenang-kenangan sebelum laki-laki itu memilikimu? Bagaimanapun juga kamu pernah menjadi mil
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status