Share

PERGI KE SYUKURAN PALSU

“Mas aku enggak mau pergi,” rengekku sambil mengguncang lengan Jevin yang sudah terlihat tampan dan rapi dengan setelan jas formal. Aku sendiri sudah mengenakan dress longgar warna hitam. Aku berubah pikiran di detik-detik terakhir menjelang kepergian kami ke pesta syukuran kehamilan—palsu—Vivian.

Kemarin malam, Jevin mendapat telepon dari Dewa--suaminya Vivian. Dia mengundang kami ke pestanya. Jevin yang ketika itu menyalakan loadspeaker membuatku yang berbaring di sampingnya ikut mendengar semua yang dikatakan Dewa. Lelaki itu kedengarannya sangat senang dan excited dengan kabar kehamilan-palsu-sang istri. Dia sampai mencurhatkan momen bahagia yang dia rasakan ketika Vivian memperlihatkan test pack positif. Entah dari mana Vivian mendapatkan test pack palsu itu.

“Mas,” rengekku lagi. Kali ini sambil menghentak kaki. “Aku pengin rebahan aja di kamar. Mas aja, ya, yang pergi.” Aku kembali membujuknya agar tidak membawaku

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status