Share

Bab 133 - Pembunuhan Baru?

Happy Reading Semuanya!

Mobilnya melaju menuju rumah sakit kecantikan di mana rekannya itu semua berkumpul, pasti ada masalah yang serius lainnya. Ia tidak tahu kapan ia akan terbebas dari segala kasus yang harus di tangani, suruh siapa juga ia harus menetap di tempat yang seperti ini.

“Dimana limbah dari rumah sakit kecantikan itu?” tanya Risky sembari memperhatikan rekannya yang berdiri menatapnya canggung.

Ibnu menarik tangan Risky dan membawanya menuju gudang belakang di mana ada jenazah bunuh diri dan beberapa obat di sekitarnya, Risky mengepalkan tangannya melihat pemandangan di depannya. rasa mual sudah menjadi hal yang lumrah untuk ia rasakan.

“Kasus yang kemarin di pending dulu dan kita urus masalah ini, karena—“ Risky menatap rekannya itu tampak menggantungkan kalimatnya sekarang ini.

“Karena apa?”

“Sebenarnya tidak dipending hanya saja kita harus membongkar banyak puzzle, lihat! Ini tanda yang sama dengan mayat Joshua.” Risky mendekat dan memperhatikan jenazah di depan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status