Share

Bab 16 - Beli Cincin

Happy Reading Semuanya!

Ini bukan harinya untuk berbahagia karena pada hari ini ia harus memilih sesuatu yang tidak pernah ia bayangkan bahkan duga. Sumpah ingin sekali Irene mengigit anarkis tangan di pundaknya sekarang ini, lelaki yang menjadi kakak iparnya benar-benar modus ingin sekali bersikap kalau dia adalah tunangannya. Irene sama sekali belum menerima semuanya meskipun sudah beberapa kali lelaki itu menyogoknya dengan makanan.

“Mas bisa enggak sih lepas!"

"Kenapa?" tanya Rangga.

"Saya risih,” jawab Irene kesal.

Rangga hanya tersenyum tipis, “Bukan kah kita romantis? Biar pegawai yang bekerja di tempat ini tahu kalau kita saling mencintai,” ucap Rangga santai

Irene menggigit tangan Rangga di pundaknya dan berjalan meninggalkan lelaki yang kini mengaduh kesakitan. Siapa suruh berani dengan dirinya.

“Tapi kenyataannya kita enggak saling cinta, saya cinta Mas Risky dan Mas cinta Kak Mira. Lagian heran deh! Kenapa sih kita perlu cincin nikah? Kan bisa pakai cincin imitasi ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status