Share

Bab 48- Rencana Jahat

Happy Reading Semuanya!

Untuk saat ini, hal yang bisa percayai sebagai tempat bercerita dan orang yang memihaknya adalah keluarganya. Tidak ada lagi. Wajahnya yang kusut sudah menjelaskan bahwa ia sedang merasakan sedih dan tentu menjadi pusat perhatian keluarganya saat ini. 

"Kamu kenapa Nak,"

Matanya berlinang dan menahan tangis, ia kembali mengingat dimana suaminya mengusirnya hanya demi Irene. Jika tidak karena dirinya mana mungkin lelaki itu bisa menikah dengan adiknya, tapi adiknya juga termasuk bagian yang paling dibenci olehnya karena sudah merusak kebahagian dan mencuri suaminya.

Tangan sang ayah tampak mengusap lembut wajahnya, tentu siapa yang tidak khawatir melihat anaknya kembali ke rumah dalam keadaan bersedih seperti ini bahkan marah.

"Bilang sama Papa, kamu kenapa? Apakah ada yang menjahati kamu?"

Ira yang sedang melipat baju mendengar nada suara khawatir dari suaminya dengan cepat menuju sumber suara dan memperhatikan a

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status