Share

82. Menuju Kediaman Blackdragon (2)

Rachel bersandar pada batang pohon besar. Dia sangat lelah seharian terus berjalan tanpa menemui jalan keluar. Tangannya bergerak cepat memasang sebuah perlindungan, barrier tipis yang bisa dia gunakan. Dia juga melebarkan bayangan untuk mendeteksi siapapun yang mendekatinya.

“Sebaiknya aku istirahat, tidur sebentar akan membuat kepalaku lebih baik. Besok pikirkan lagi cara keluar dari tempat ini,” batin Rachel. Matanya sudah terasa sangat berat, dia pun menutup kedua matanya dan terlelap.

Gesekan dedaunan yang tertiup angin membuat telinga Rachel waspada. Tubuhnya perlu istirahat dan dia tetap berada di tempat untuk memulihkan tenaganya.

“Hanya angin, Rachel, hanya angin,” pikir Rachel menenangkan diri.

Melodi terdengar, suara harpa yang mengalun merdu, rasanya begitu syahdu hingga membuai Rachel ke alam mimpi. Rachel berjalan mengikuti suara yang membimbingnya. Alunannya seakan begitu memikat.

“Eirlys, apakah dia Eirlys,” gumam Rachel. Dia berlari mengikuti suara hingga melihat sos
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status