Share

Bab 703

Melihat adegan itu, wajah Kamila menjadi pucat. Saking takutnya, dia sampai menutup matanya.

Untungnya, Tobi yang berada di samping itu mendengus dingin, maju selangkah, kemudian hanya dengan beberapa gerakan kecil, dia telah berhasil mematahkan tangan satpam-satpam itu.

Rasa sakit yang begitu menusuk itu langsung membuat mereka terjatuh ke lantai dan mengeluarkan jeritan nyaring. Satu per satu dari wajah mereka memperlihatkan ekspresi kesakitan.

Meski kaki mereka tidak patah, mereka tidak bisa bangkit lagi.

Semua orang terpana. Tak disangka, Tobi yang terlihat lemah itu justru menyimpan kemampuan yang luar biasa.

Kamila membuka matanya dengan kaget. Dia mendapati dirinya tidak terluka sedikit pun. Untuk sesaat, dia tidak paham sebenarnya apa yang telah terjadi.

Raut wajah Bagas berubah, tetapi dia masih tetap berkata dengan marah, "Bagus, Nak. Pantas kamu begitu sombong, ternyata kamu bisa seni bela diri. Sayangnya, kamu tahu kan sekarang bukan zaman dulu lagi? Tunggu saja, aku panggi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status