Share

Bab 803

Tobi begitu cemas. Setelah turun dari mobil, dia segera berjalan cepat menuju pintu kediaman Lianto.

Saat ini, Kakek Muhar dan yang lainnya juga sudah menunggunya di depan pintu gerbang. Melihat Tobi sampai, wajah mereka langsung berubah, bagaikan bertemu dengan penyelamat. Mereka buru-buru memanggilnya dan berkata dengan nada cemas, "Tobi, akhirnya kamu sampai juga."

Saat ini, mereka sudah melupakan rencana awal mereka.

Tepat sebelum menerima telepon dari Gibson, mereka masih sibuk mendiskusikan cara menjebak Tobi agar Widia membencinya dan menceraikannya.

"Tobi, Widia itu istrimu, kamu harus menyelamatkannya." Ibunya Widia langsung mengingatkan Tobi sambil memasang ekspresi penuh harapan. Dia takut Tobi tidak mau pergi.

"Jangan khawatir, aku pasti akan berusaha semaksimal mungkin."

Tobi tidak menghiraukan ibunya Widia lagi dan langsung bertanya kepada Kakek Muhar, "Kakek Muhar, beri tahu aku kejadian spesifiknya."

Kakek Muhar juga tidak berpikir panjang lagi. Dia segera menceritakan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status