Share

Bab 62-3 Perlahan Mulai Tersibak

Sekejap mata, tubuh Mu Lan sudah meninggalkan tanah kering, berpindah ke dalam pelukan Weqing.

“Dengan begini, Anda tidak perlu khawatir basah, Putri,” cengir Weqing penuh binar.

Tubuh Mu Lan membeku. Dengan tangan penuh lampion, Mu Lan hanya bisa diam manakala Weqing membawanya masuk lebih jauh ke badan sungai.

Pluk.

Mu Lan melempar dua lampion di tangannya, bahkan satu di antaranya terguling dan mati terendam air.

“Astaga! Kau melemparnya?!” pekik Weqing kaget.

“Apa kau baru saja membentakku?!” balas Mu Lan tak kalah kaget.

Lan Weqing mengerjap panik. “M-maafkan s-saya, Putri.”

Mu Lan mukul dada Weqing berulang-ulang. “Turunkan aku! Cepat!”

“T-tapi Anda akan kebasahan.”

Mu Lan terus berontak dalam pelukan Weqing, membuat pria itu kewalahan dan kakinya limbung.

Byurr!

Seluruh pasang mata yang ada di bantaran sungai tertuju pada

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
MOH ANWARI,S.Pd.I
mana updatenya Thor? dah lama nunggu neh!
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status